Dasar Kekuatan Dharma
Gambar Illustrasi Tolong Menolong |
Kitab Mahabharata, menyebutkan pelaksanaan Sraddha, atau persembahan sesajian kepada arwah leluhur, kesederhanaan keagamaan, kebenaran, menghindari kemarahan, puas dengan seorang istri saja, kemurnian pendidikan, absennya cemburu, pengetahuan sang diri, dan kesabaran sebagau dasar dari Dharma
Padma Purana, bahwa dharma hasil dari pembatasan, kebenaran, kesederhanaan, amal, pengendalian diri, kesabaran, kemurnian, tanpa kekerasan, ketenangan, dan tanpa mencuri. selanjutnya seseorang harus mengenal dharma dari 10 faktor ini. Menurut Purana, pemberian sedekah pada orang yang berhak, memusatkan pikiran pada Tuhan Krsna, pada semua makhluk dan pemberian sekepal makanan pada seekor sapi merupakan ciri - ciri dharma.
Matsya Purana, terbebas dari kebencian, absennya rasa iri hati, pengendalian indria, kesederhanaan, membujang, keharuan, kebenaran, kesabaran, dan ketabahan membentuk dasar sanata dharma.
Maharsi Patanjali, yang menguraikan filsafat Raja Yoga, menyatakan bahwa 10 kebajikan harus dilakukan oleh semua orang diantaranya :
1. Ahimsa = Tanpa Kekerasan
2. Satya = Kebenaran
3. Brahmacarya = Membujang dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan
4. Asteya = tidak mencuri
5. Aparigraha = tanpa iri hati
6. Sauca = kemurnian luar dan dalam
7. Santosa = kepuasan
8. Tapas = kesederhanaan
9. Swadhyaya = belajar kitab suci atau penguncaran mantra
10. Iswarapranidhana = menyerahkan segala hasil pada Tuhan yang membentuk Niyama atau ibadah keagamaan.
GITA menyebutkan satu per satu kebijakan berikutnya sebagai Daiwi-Sampat atau sifat-sifat Tuhan yaitu : tanpa ketakutan, kebersihan hidup, kemantapan, pemberian sedekah, pengendalian diri, pengorbanan, belajar kitab suci, kesederhanaan, kejujuran, tanpa kebencian, jujur, welas asih, terhadap semua makhluk, tanpa iri hati, kelembutan, ketabahan, kemurnian dan absennya kecemburuan dan kesombongan.
0 Response to "Dasar Kekuatan Dharma"
Post a Comment